Semakin besar Megapixel suatu kamera, maka akan semakin bagus kualitas gambarnya. Ini adalah mitos terbesar di dalam dunia kamera, dan itu sepenuhnya tidaklah tepat. Perusahan-perusahan kamera dan toko-toko kamera sebetulnya jelas mengetahui hal ini, tetapi mereka terus saja berusaha untuk mempertahankan persepsi yang salah ini, bukan hanya mempertahankan tetapi mereka justru terus berusaha untuk menanamkan hal ini ke alam pikiran konsumen. Kenapa ? karena hal ini yang menyebabkan perusahaan-perusahaan dan toko-toko kamera itu dapat meraih keuntungan besar.
Cukup dengan menambahkan jumlah pixel-nya, tanpa perubahan lain yang lebih berarti, mereka dapat menciptakan kamera tipe baru, dan para konsumen yang tertipu pada berlomba-lomba untuk meng-upgrade kamera-nya. Padahal penting sekali untuk DIINGAT semakin tinggi megapixel, bila tidak disertai dengan perubahan ukuran sensor maka perubahan arsitektur kamera atau perubahan kualitas lensa, maka kualitas gambar dari kamera tersebut justru lebih jelek.
Jadi fungsi dari megapixel yang besar itu sebetulnya untuk apa? kuncinya adalah pada masalah Perbesaran. Semakin besar resolusi suatu kamera (megapixel), maka kita dapat mencetak foto dengan ukuran yang lebih besar, tetapi permasalahan-nya, kebutuhan rata-rata orang awam paling hanya mencetak di ukuran 4R atau 10R saja, yang dapat dilakukan dengan sangat baik oleh kamera dengan resolusi 4 megapixel dan Anda bisa menghemat. Selain masalah perbesaran cetak, resolusi besar juga dapat berguna bila Anda dan saya sering melakukan CROP pada foto.
Jadi bila Anda bukanlah pengguna cetak besar atau sering melakukan cropping, kamera dengan 6 megapixel sudah lebih dari cukup.