Бронирование отелей на Hotellook

Pengenalan Definisi Free Software

Stallman mendefinisikan 4 freedoms : "Free software is a matter of the users' freedom to run, copy, distribute, study, change and improve the software.

(http://www.gnu.org/philosophy/free-sw.html)
  • The freedom to run the program, for any purpose (freedom 0).
  • The freedom to study how the program works, and adapt it to your needs (freedom 1).
  • Access to the source code is a precondition for this.
  • The freedom to redistribute copies so you can help your neighbor (freedom 2).
  • The freedom to improve the program, and release your improvements to the public, so that the whole community benefits (freedom 3). Access to the source code is a precondition for this. "
Di dalam Free Software, pemegang lisensi (users) diberi sekumpulan hak (bukan kewajiban) yang tidak terpisahkan. Mari kita perhatikan Illustrasi berikut :

Pemegang Hak Cipta (A) -----> Users (B) -----> Third Party (C)
  • B diberi hak untuk menggunakan program, dan tentu B berhak pula untuk tidak menggunakan programnya.
  • B diberi hak untuk mempelajari program, jadi B perlu source codenya. Tentu B berhak pula untuk tidak mempelajari programnya.
  • B diberi hak untuk mendistribusikan ulang pada C. Tentu B berhak pula untuk tidak mendistribusikan ulang pada siapapun
  • B diberi hak untuk memodifikasi dan mempublikasikan hasilnya, jadi B perlu source codenya. Tentu pula B berhak untuk tidak memodifikasi programnya.
Akibatnya bagi A hanyalah:
  • A harus memberikan program beserta source codenya pada B (dan C kalau C sudah diberi oleh B).
  • A tidak boleh melarang B untuk mendistribusikannya pada C ( A melepas hak ekskulusif yang dimilikinya)
Yang perlu diperhatikan di sini adalah lisensi Free Software TIDAK mengatur bagaimana A mendistribusikan programnya pada B. Pasal 1 dalam Open Source Definition :

"Free Redistribution" menunjuk bahwa A tidak boleh melarang B mendistribusikan pada C. Demikian pula halnya dengan GPL pasal 1 - 4 mengatur bagaimana B (you) boleh mendistribusikannya pada C, dan selanjutnya B juga tidak boleh melarang C untuk mendistribusikannya pada D dan seterusnya.

A (dan B, C) tetap boleh memilih bagaimana cara 'menjualnya': gratis atau dengan sejumlah harga.

Open Source Definition Pasal 1:

"The license shall not restrict any party from selling or giving away" Free Software. Definition Alinea 2:

"Free software is a matter of liberty, not price."

Free Software Definition Alinea 4:

"Free programs are sometimes distributed gratis, and sometimes for a substantial price. Often the same program is available in both ways from different places. The program is free regardless of the price, because users have freedom in using it."

GPL Preamble:

"When we speak of free software, we are referring to freedom, not price."

GPL Pasal 1:

"You may charge a fee for the physical act of transferring a copy, and you may at your option offer warranty protection in exchange for a fee."

http://www.gnu.org/philosophy/selling.html :
"Many people believe that the spirit of the GNU project is that you should not charge money for distributing copies of software, or that you should charge as little as possible -- just enough to cover the cost. Actually we encourage people who redistribute free software to charge as much as they wish or can."

Lalu bagaimana dengan kalimat-kalimat yang berkesan bahwa source code harus tersedia secara gratis? Semua kalimat tersebut adalah dalam konteks memaketkan ke-4 kebebasan itu menjadi satu: Source code harus diberikan pada setiap pihak yang sudah memegang lisensinya (baik secara langsung maupun tak langsung).

Open Source Definition Pasal 2:

"The program must include source code, ... "
"Where some form of a product is not distributed with source code, there must be a well-publicized means of obtaining the source code for no more than a reasonable reproduction cost preferably, downloading via the Internet without charge. ..."

GPL Pasal 3:

"You may copy and distribute the Program ... provided that you also ... accompany it with the complete corresponding machine-readable source code ..." dst.

Dalam kalimat-kalimat itu source code dikaitkan dengan pemilik Program. Jadi pemilik Free Software berhak pula untuk tidak meredistribusikan atau meredistribusikan dengan sejumlah harga tertentu (as much as they wish), tidak harus menyediakannya secara gratis.


loading...
loading...