Ripple Meledak di Kuartal Kedua
Pasar mata uang digital telah didominasi oleh Ripple (XRP) selama semester pertama tahun 2017. XRP menutup kuartal finansial kedua mereka di angka 0,26 dolar atau naik 3.977 persen dari awal tahun 2017. Untuk sekarang nilainya kembali turun ke 0,19 dolar namun ini tetap merupakan sebuah pertumbuhan yang impresif.
Untuk kuartal kedua sendiri, Ripple mencatatkan transaksi senilai 11 juta dolar. Saat ini XRP adalah pasar ketiga terbesar untuk mata uang virtual, di belakang Bitcoin dan Ether. Ripple juga telah mendiferensiasi penggunaan XRP, yang pada gilirannya meningkatkan ketertarikan pada mereka di kuartal kedua: “Terkait XRP, kami sangat fokus terhadap pembayaran internasional, saya pikir kemungkinan hanya kami aset digital yang mempunyai ketentuan yang jelas terkait pengelolaan aset yang ada,” ujar Miguel Vias, pimpinan Ripple kepada CNBC.
Renaisans Mata Uang Virtual
Ripple dan XRP hanyalah sebagian contoh dari lonjakan mata uang virtual dari keseluruhan renaisans mata uang virtual. Saat ini, beberapa negara sedang melakukan eksperimen dengan mata uang virtual, memberikan pengakuan terhadap peran mereka di bidang keuangan di masa depan dan mencoba mengamankan lapak mereka masing-masing di masa depan tersebut. Contohnya, Bank Sentral Afrika Selatan, sedang mengujikan regulasi terkait Bitcoin, Cina sedang mengujicoba mata uang virtual buatan negara; pilihan masuk akal untuk negara yang hampir menjadi komunitas nirtunai di wilayah perkotaan, dan “Pulau Ethereum” bisa jadi akan muncul di lepas pantai Afrika sebab Mauritius sedang berusaha menjadi hub dari teknologi blockchain dan mata uang virtual.
Sementara itu, terlepas dari beberapa momen sulit, banyak ahli yang berpikir bahwa sekarang adalah waktu terbaik untuk berinvestasi di mata uang virtual mana pun yang menarik bagi kita. Walaupun ada yang khawatir bahwa pasar mata uang virtual akan mengalami bubble, yang lainnya melihat pertumbuhan cepat ini sebagai tanda perubahan yang lebih besar di perekonomian dunia. Dengan negara-negara seperti Jepang dan China masuk ke pasar mata uang virtual, menjadi semakin jelas bahwa perhatian yang detil terkait kemajuan teknologi, keinginan untuk meraih keamanan siber, dan kebutuhan untuk mengontrol uang seseorang adalah faktor-faktor penentu bagi banyak calon investor mata uang virtual.
Hal ini membuat fokus Ripple kepada pembayaran internasional tampak cerdik, dan terasa seperti penjelasan yang masuk akal terkait posisi kuat dari XRP di pasar mata uang virtual.
Mulai pukul 15.00 WIB Tanggal 22 September 2017, Para pembaca Coin-Bit-Coin bisa jual-beli Ripple (XRP) dengan rupiah di Bitcoin.co.id! Fee untuk memperjualbelikan Ripple dengan Rupiah sama seperti Bitcoin, yaitu 0.3% untuk market taker, dan 0% untuk market maker.
Mengenai Cryptocurrency ini, Ripple adalah satu-satunya cryptocurrency yang didukung oleh Google Ventures. Citi, Visa, dan Nasdaq juga sudah menggunakan sistem Ripple ini. Menarik, bukan?
Ayo trading Ripple sekarang juga! Segera log in ke www.bitcoin.co.id dan nikmati kemudahan trading cryptocurrency !