Masa depan internet sudah dapat dipastikan akan mengarah ke Triple Player yakni Data, Voice dan Video. Di dunia internet yang disebut dengan “Data” adalah informasi dalam bentuk text biasa yang sudah kita ketahui seperti World Wide Web (www), Email, Chating, RSS, dsb. Sedangkan “Voice” adalah bentuk komunikasi suara yang umumnya kita kenal menggunakan teknologi analog seperti telpon rumah.
Namun kini komunikasi suara dalam bentuk analog sudah berubah bentuk menjadi digital dan ditransmisikan lewat internet. Teknologi inilah yang kita kenal sebagai VoIP dan digunakan oleh Google dalam bentuk Google Call, Yahoo! dalam bentuk Yahoo! Messenger and Voice, dan yang paling populer adalah Skype. Berikutnya adalah format “Video” yakni bentuk informasi dan hiburan Suara dan Gambar seperti TV terrestrial misalnya RCTI, SCTV, dsb, lalu TV cable seperti kabelvision, atau juga TV satellite seperti Indovision.
Saat ini, teknologi Video dapat dikonversi dan ditrainsmisikan melalui teknologi jaringan internet sehingga kita dapat menikmati siaran TV lokal, internasional, maupun Video on demand melalui layar komputer dan laptop kita.
Jika kita masih tidak percaya bahwa masa depan internet akan mengarah ke Triple Player? Coba lihat saja, raksasa Microsoft yang tadinya hanyalah perusahaan software OS dan Office application, kini mereka memiliki VoIP dan Unified Communication sendiri. Coba lihat juga perusahaan Google yang tadinya hanya bermain di bisnis pencarian data, gambar dan berita, sekarang memiliki Google Call bahkan Google TV.
Google kini lengkap sudah memiliki layanan Triple Player. Perusahaan Facebook adalah contoh paling gres dan menarik untuk dijadikan contoh lainnya. Mereka adalah perusahaan berbasis pertukaran data yang dikemas dalam dunia Social Networking. Belum lama ini mereka melakukan kerjasama dengan Skype untuk mengintegrasikan layanan Voice Skype yang sudah sedemikian terkenalnya di dunia maya internet dengan Facebook. Jika kolaborasi ini berhasil, akibatnya adalah 500 juta pengguna aktif facebook akan dapat saling menelpon satu sama lain, berhaha-hihi ria tidak hanya melalui status, comment, wall dan chating tapi juga komunikasi suara seperti telpon biasa.
Bagaimana dengan perusahaan Apple ?……..bersambung ke part 2