Bila sudah membaca artikel tentang istilah Web.2.0, bila belum silahkan untuk membaca pada artikel istilah web 2.0. Dalam prakteknya pemakaian istilah Web 2.0 merupakan bahasa marketing untuk memasarkan produk dan services mereka pada dunia bisnis dan memang kenyataannya istilah web 2.0 digunakan secara luas tidak hanya dalam konteks teknologi tetapi juga ekonomi dan bisnis.
Sepak terjang perusahaan-perusahaan bisnis yang mengaplikasikan Web 2.0 terhitung fenomenal dan membawa perubahan baru dalam jangka waktu yang relatif singkat. Contohnya dalam hal periklanan, dimana telah masa lalu proses periklanan berjalan kurang lebih sebagai berikut :
Perusahaan yang ingin memasang iklan tentang produk atau jasanya mereka mencari perusahaan pemasang iklan hingga mencapai kesepakatan setelah melalui tawar-menawar yang ketata. Selanjutnya iklan tersebut muncul dalam bentuk banner, spanduk, jedah iklan di televisi dan media periklanan yang lainnya.
Proses ini tentu memakan waktu dan biaya yang relatif tidak sedikit. Alternatif lain yang lebih murah adalah memasang iklan pada surat kabar atau yellow pages.
Internet kemudian dimanfaatkan orang dengan menyebarkan e-mail spam yang membabi-buta, segala cara memang dimungkinkan oleh sebagian orang demi mendapat pelanggan. Proses tersebut terus berlangsung hingga saat ini, tetapi Google Adsense yang mengaplikasikan konsep Web 2.0 menawarkan sesuatu yang luar biasa dalam hal periklanan, siapapun dapat memasang iklan dengan biaya relatif murah, iklan tersebut kemudian dapat diletakkan pada content pihak ketiga (misalnya pada Blog).
Sebagai pemilik Blog, Anda dapat menampilkan iklan-iklan Google yang diatur oleh search engine google sesuai dengan content yang Anda sediakan, hanya dengan menambahkan beberapa kode-kode tertentu pada Blog Anda.
Contoh lain kesuksesan aplikasi web 2.0 dalam dunia bisnis adalah bisnis penjualan software yang dilakukan oleh salesforce.com, metodenya adalah dengan mengizinkan para developer seluruh dunia untuk mendapatkan pelanggan masing-masing dengan cara menampilkan software siap pakai milik mereka di dalam website salesforce. Secara berkesinambungan juga akan tercipta komunitas yang saling mendukung dengan memberikan rekomendasi-rekomendasi, sehingga pelanggan yang mencari software seakan memiliki konsultan software yang dapat mengarahkan mereka pada software yang tepat sesuai kebutuhannya.