USB flash disk saat ini sedang merajai dan naik pamor di seluruh penjuru bumi. Berbentuk mungil alias kecil dan sangat mobile serta sangat cocok untuk dijadikan alat tukar-menukar file dari satu perangkat ke perangkat lain dengan mudah.
Besaran kapasitas penyimpanan file dari yang rendah sampai ukuran ratusan giga dan didukung harga yang kian hari kian terjangkau oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia membuat semakin populer. Dibalik kemudahannya ternyata USB flash drive memiliki kelemahan yang perlu diketahui.
USB flash disk merupakan produk yang sensitif dan mudah rusak apabila tidak berhati-hati dan tidak mengetahui cara pengoperasian yang benar. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
Mengaktifkan USB Flash Disk
Untuk mengaktifkan/menyalakan USB flash disk hanya tinggal mencolok flash disk ke port usb yang ada di belakang, depan, ataupun pada sambungan kabel dan hub di komputer/PC. Setelah USB flash disk berhasil dimasukkan maka sistem operasi komputer otomatis mendeteksi dan menambahkan flash drive ke dalam komputer.
Me-nonaktifkan USB Flash Disk
Setelah selesai menggunakan USB flash disk maka sebaiknya tidak langsung mencabut, tetapi dinonaktifkan dulu fungsinya dengan cara :
-
Cari icon dipojok kanan Task bar
-
Klik sekali dan akan muncul tulisan "safely remove hardware"
-
Klik tulisan "safely remove hardware" tersebut
-
Muncul Windows pop up baru yang membolehkan anda untuk mencabut USB Flash disk
-
Klik tombol OK
-
Terakhir adalah mencabut usb flash disk anda dan simpat di tempat yang aman.
Semoga flash disk anda awet dan apabila ada kerusakan sebelum masa garansi habis segera hubungi toko tempat anda membeli flash tersebut untuk klaim garansi. Biasanya jika garansi belum habis, flash disk anda akan diganti dengan yang baru. Selamat mencoba.