Sebelum menginvestasikan dana, alangkah baiknya anda menginvestasikan waktu terlebih dahulu yaitu berupa pencarian informasi untuk memperoleh pemahaman seluk beluk portofolio yang akan kita masuki. Sebagai contoh dalam portofolio saham sebagai instrument investasi anda, maka pemahaman anda mencakup apa itu saham, bagaimana menilai saham, bagaimana memprediksi potensi hasil dan potensi risiko serta kendalanya.
Selain itu, anda juga perlu mempelajari mekanisme perdagangan saham dan bursa di mana perdagangan terjadi. Yang tidak kalah penting adalah mengenali trik – trik perdagangan yang digunakan oleh pelaku pasar. Hal ini penting karena pasar juga mengandung potensi hasil dan risikonya sendiri. Semakin akrab anda dengan aksi pasar dan pada saham yang diminati, semakin besar kemungkinannya untuk sukses.
anyak diantara kita merasa enggan mempelajari seluk – beluk pasar modal. Barangkali, aktivitas ini menyita waktu dan energi serta dapat mengarah pada kebingungan dan frustasi. Tidak jarang kita menempuh jalan pintas, dengan mengandalkan pada pertimbangan dan kebijaksanaan teman atau penasihat keuangan. Atau, yang lebih sadis, kita hanya ikut – ikutan teman atau saudara.
Masalahnya, menggantungkan sepenuhnya pada kebijaksanaan para penasihat investasi tidaklah bijaksana. Banyak kasus menunjukkan bahwa ketika memberikan nasihat, para penasihat investasi lebih bersemangat menjual daripada melayani kepentingan nasabah. Namun demikian nasihat investasi tetap diperlukan sebagai titik acuan membuat kebijakan inveatsi , bukan diiikuti sepenuhnya.
Meniru kebijakan investasi orang lain juga tidak bijaksana. Sebab bisa jadi kebijakan investasi tersebut tidak cocok, karena perbedaan kondisi finansial, tujuan investasi, dan preferensi terhadap risiko.
Anda berminat