Бронирование отелей на Hotellook

Mari Bersama Mengenal Array di C++

Array Adalah lokasi penyimpanan dari sekumpulan data dimana setiap elemen Array memakai nama dan tipe yang sama serta setiap elemen diakses dengan membedakan indeks Array-nya (nb : Setiap lokasi penyimpanan disebut elemen Array). Berikut ini di berikan contoh mengenai gambaran Array itu sendiri.
Syntax :
tipeData namaVariabelArray[jumlahElemen]
Contoh :
int square[100];
Jadi penjelasannya adalah seperti ini : Contoh diatas menjelaskan sebuah Array yang bernama square yang mempunyai tipe integer dan memiliki jumlah elemen sebanyak 100. Oke kita masuk ke contoh-contoh berikutnya :
Syntax :
tipeData namaVariabelArray[jumlahElemen]={elemen1,elemen2,elemen3,elemenberikutnya}
Contoh :
int square[7]={1,2,6,4,8,5,9};
Deklarasi Array Variable Array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variable yang diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat.
square[1]=1
square[2]=2
square[3]=6
square[4]=4
square[5]=8
square[6]=5
square[7]=9
Berikut penjelasannya : C++ secara otomatis menyediakan lokasi memori yang sesuai dengan yang dideklarasikan, dimana nomor indeks selalu dimulai dari 0. Perlu diperhatikan juga bahwa setiap Array harus dideklarasikan. Dan dari contoh kedua tersebut bisa diambil kesimpulan nilai suatu variable Array dapat juga diinisialisasi secara langsung pada saat proses deklarasi.

Anda juga bisa untuk tidak memberikan/menyebutkan elemen jumlah Arraynya sehingga contoh kodenya akan menjadi seperti ini.
int square[]={1,2,6,4,8,5,9};
Untuk pendeklarasian tanpa menyebutkan jumlah elemenn, maka compiler C++ akan mengasumsikan ukuran Array sesuai dengan jumlah elemen yang disebutkan diantara tanda { }.

Untuk memperjelas dan sebagai gambaran dari program tersebut, dapat dibuat sebuah algoritma sebagai berikut:
  • Tentukan elemen Array sebanyak yang diinginkan (dalam hal ini, elemen Array tersebut berjumlah 12 buah)
  • Tentukan nilai awal indeks, batas akhir indeks dan kenaikannya (dalam hal ini, nilai awal indeks adalah 0, batas akhir indeks adalah jumlah elemen Array diatas yaitu 12 dikurangi dengan 1, kenaikannya adalah 1)
  • Lakukan perulangan sesuai dengan langkah 2
  • Lakukan penjumlahan masing-masing elemen Array sampai batas akhir indeks terpenuhi
  • Tampilkan penjumlahan semua elemen Array
  • Selesai.
Sedangkan implementasi dalam program dapat dilihat berikut ini.
Contoh Program Array
/*Program :Array1.cpp*/
#include <stdio.h>
#define UKURAN 12
main()
{
int a[UKURAN]={1, 3, 5, 4, 7, 2, 99, 16, 45, 67, 89, 45};
int indeks, total =0;
for(indeks=0; indeks<=UKURAN-1; indeks++)
total += a[indeks];
printf("nTotal setiap elemen Array adalah %d",total);
return 0;
}
Keterangan untuk program diatas adalah seperti ini :
  • Bila program diatas dijalankan, akan muncul hasil : Total setiap elemen Array adalah 383
  • Hasil penjumlahan setiap elemen Array diperoleh dari jumlah data atau elemen Array sebanyak 12 buah yang sudah didefinisikan pada awal program yaitu #define UKURAN 12.
  • Kemudian setiap elemen Array dari a[0] yang berisi data, a[1] yang berisi data 3 di jumlahkan sampai dengan a[11] yang berisi data 45.
  • Proses penjumlahan dilakukan pada loop dimulai dari 0 sampai data yang terakhir atau elemen terakhir.
Sumber : sabdaspace.com/walcott
loading...
loading...