Бронирование отелей на Hotellook

Bagian 4. Penulisan Sintaks Dasar PHP

Sintaks dasar PHP

Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :

  1. <? echo ("ini adalah script PHP\n"); ?>
  2. <?php echo("ini juga\n"); ?>
  3. <script language="php">
    echo ("tulis pake ini jika html editor Kita tidak mengenali PHP");
    </script>
  4. <% echo ("kalau yang ini mirip dengan ASP"); %>

Kita bisa memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi titik koma (;).

Seperti pada bahasa pemrograman lain Kita pun bisa meletakkan baris komentar pada program Kita. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan

tanda //

jika komentar satu baris dan

di antara tanda /* dan */

jika komentarnya lebih dari satu baris.

<? echo ("latihan PHP"; //ini adalah contoh komentar satu baris
/* kalau yang ini adalah komentar
lebih dari satu baris */
echo ("memang mudah");
?>

Apabila Anda membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihak/orang lain, maka usahakan untuk menggunakan sintaks <?php ... ?>. Hal ini dikarenakan untuk penggunaan kode yang menggunakan <? ?> terkadang tidak bisa dijalankan dalam server tertentu.

Kode-kode PHP yang dimaksudkan adalah seperti :

<?php

...

...

...

?>

atau

<?

...

...

...

?>

Menyimpan File PHP

Apabila Anda memiliki kode PHP yang disisipkan dalam HTML dalam suatu file dan menginginkan web server dapat menjalankannya, maka file tersebut harus disimpan dalam ekstensi .php. Apabila Anda menyimpannya dengan ekstensi .html atau .htm, maka kode PHP tersebut tidak akan diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa kode-kode).

Contoh:

<html>

<head>

<title>Halaman PHP pertamaku</title>

</head>

<body>

<?php

echo "Hello World!";

?>

</body>

</html>

Semicolon (;)

Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik koma (semicolon) pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda akhir dari statement PHP dan harus ada.

Contoh:

<html>

<head>

<title>Halaman PHP pertamaku</title>

</head>

<body>

<?php

echo "Hello World! ";

echo "Hello World! ";

echo "Hello World! ";

echo "Hello World! ";

echo "Hello World! ";

?>

</body>

</html>

Pindah Spasi

Seperti halnya HTML, pergantian spasi dalam PHP tidak akan mempengaruhi tampilan hasilnya. Dengan kata lain, pergantian spasi akan diabaikan oleh PHP.

Perhatikan contoh berikut ini. Pada contoh tersebut diberikan tiga bentuk penulisan kode PHP yang berbeda namun akan dihasilkan tampilan yang sama dalam web browser.

Contoh:

<html>

<head>

<title>Halaman PHP pertamaku</title>

</head>

<body>

<?php

echo "Hello World! ";

echo "Hello World! ";

?>

</body>

</html>

<html>

<head>

<title>My First PHP Page</title>

</head>

<body>

<?php

echo "Hello World! "; echo "Hello World! ";

?>

</body>

</html>

<html>

<head>

<title>Halaman PHP pertamaku</title>

</head>

<body>

<?php

echo "Hello World! ";

echo "Hello World! ";

?>

</body>

</html>

loading...
loading...